Hai

Hai kawan-kawan...!!! Apa kabar semuanya?

TAB

Pragmatisme itu mendekati oportunis

Pragmatisme itu mendekati oportunisIdealisme sering diidentikan dengan sebuah keyakinan dan optimis yang tinggi tanpa terpengaruh fakta. Idealisme sering diidentikan dengan “something differ with fact”. Katanya hanya ada di buku-buku dan teori-teori. Benarkah begitu?

Seorang yang idealis biasanya punya keyakinan yang kuat tentang kebenaran. Ia adalah sosok “agen of change” yang akan merubah kondisi sesuai idealismenya. Ia juga tidak mudah menyerah dengan keadaan dan tidak terbawa oleh kondisi yang sedang dirasakan.

Pragmatisme adalah musuh idealisme. Pragmatisme adalah sebuah kekalahan idealisme dengan mengkompromikan idealismenya. Untuk menjadi orang pragmatime sangatlah mudah dengan mengikuti segala hal yang ada meski berbeda dengan prinsip. Ujian bagi orang yang idealisme adalah ujian harta dan kekuasaan. Masih ingat bagaimana para aktivis yang selalu turun jalan menentang kebijakan pemerintah yang menyengsarakan masyarakat? Bagaimana nasib mereka kini, setelah menjadi pejabat dan menikmati harta dan kuasa? Apakah masih disebut orang yang idelisme?
Mereka sudah terjebak kepada pragmatisme. Dengan dalih “perjuangan” mereka minikmati segala hal fasilitas dan meninggalkan “rakyat” yang dulu dibelanya dengan sebuah “idealisme: kesejahteraan dan keadilan bagi semua rakyat”.

Oportunis adalah menangkap peluang. namun, jika ini dijadikan sifat kepada seseorang hingga disebut oportunistik. Ini sangat berbahaya, karena orang semacam ini tidak bisa dipercaya. Dan tidak layak dijadikan sahabat, karena ia hanyak akan bersahabat dengan segala hal yang bermanfaat bagi dirinya sendiri. Egois dan “ngatok” adalah ciri khas orang yang bersifat opportunistik ini.

So, termasuk yang manakah anda?

November 10th, 2008 at 15:58

_____________________________________________________________________________ Diunduh dari : http://4aya.blogdetik.com/2008/11/10/pragmatisme-itu-mendekati-oportunis/

Cari Blog Ini