Memang…! Agar kita bisa maju, kita harus berusaha untuk mencari tahu hal-hal yang belum diketahui sebelumnya, atau mencari tahu jawaban dari sesuatu yang membuat kita merasa penasaran. Tapi penasarannya yang bersifat positif ya…! Sebagai contoh, saat menemukan aplikasi baru yang ada di dalam komputer dan masih belum mengetahui apa fungsinya. Bagi orang yang ingin maju, pasti ia berusaha mencari tahu apa fungsi dari aplikasi tersebut. Entah bertanya kepada orang lain yang lebih tahu tentang aplikasi komputer, atau mungkin dengan membaca buku yang berisi tentang penjelasan dari aplikasi komputer. Setelah ia mengetahui fungsinya, iapun melakukan pembuktian dengan cara membuka langsung aplikasi tersebut. Dengan begitu, orang tersebut mengalami yang namanya kemajuan dalam dirinya. Yang tadinya tidak tahu, tapi setelah mencari tahu dan melakukannya, orang itupun menjadi tahu. Selain itu keahliannya juga menjadi bertambah, karena selain ia mempelajari teori, ia juga mempraktekkannya.
Pengalaman yang kurang menyenangkan bukanlah suatu hambatan untuk menggapai cita-cita, termasuk kesalahan yang pernah menyebababkan ketidak berhasilan dalam mencapai tujuan. Biasanya orang menganggap ini adalah suatu kegagalan. Bagi orang yang optimis, menganggap ini bukanlah sebagai kegagalan, tapi menganggap bahwa dirinya masih belum mendapatkan cara yang tepat untuk mencapai tujuannya. Pengalaman-pengalaman hidup yang pernah dialami, baik atau buruk pasti dapat dijadikan sebagai pelajaran yang dapat memotivasi diri untuk berubah menjadi lebih baik.
